Kereta Api terbakar di Stasiun Rangkasbitung

Sedikitnya 20 gerbong kereta api dari tiga rangkaian KA jurusan Jakarta-Rangkasbitung terbakar di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (11/10) dinihari. Akibatnya, arus pelayanan KA di jalur tersebut lumpuh.
Saksi mata menyebutkan, percikan api diketahui pertama kali muncul dari salah satu gerbong kereta. Dalam hitungan menit, api membesar hingga merembet ke gerbong lain.
Upaya pemadaman yang dilakukan petugas sempat terhambat saat mobil pemadam kebakaran kesulitan memasuki areal dalam stasiun. Di samping itu, tiupan angin kencang juga membuat kobaran api cepat menjalar.

Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian. Kendati begitu, percikan api masih terlihat di sejumlah gerbong yang terbakar. Sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Kuat dugaan, api berasal dari aksi orang iseng yang membakar sesuatu di gerbong.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Untuk melayani penumpang pagi ini, pihak Stasiun Rangkasbintung masih menunggu kereta api ekonomi dari Stasiun Merak.
Jadwal perjalanan kereta api menuju Jakarta di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (11/10) petang, kembali normal. Sebelumnya dini hari tadi sedikitnya 17 gerbong kereta api ekonomi ludes terbakar.
Ribuan penumpang sempat terlantar dan menumpuk karena hanya tersedia beberapa gerbong saja. Mereka terpaksa saling desak dan dorong saat kereta datang.
PT Kereta Api Indonesia dan sejumlah instansi terkait masih menyelidiki kejadian ini. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi termasuk satuan pengaman dan karyawan PT KAI yang bertugas saat kebakaran terjadi.
Walau belum bisa memastikan, Menteri Perhubungan Freddy Numberi menilai ada unsur kesengajaan di balik semua ini. (sumber : liputan6.com)