Home » news in lebak » Beri bendera pesan ini PANGDAM III Siliwangi Prioritaskan Santri Menjadi Anggota TNI

Beri bendera pesan ini PANGDAM III Siliwangi Prioritaskan Santri Menjadi Anggota TNI

Written By Seputar Lebak on Jumat, 11 Maret 2011 | 07.14

Seputar Lebak, - Pondok Pesantren merupakan salah satu sentral kekuatan bangsa maka harus dijaga dengan baik, karena santri memiliki jiwa militansi yang kuat. Dalam sejarah perjuangan bangsa Pondok Pesantren memiliki peran yang cukup strategis untuk merebut, mengisi dan mempertahankan kemerdekaan. Karena itu PANGDAM III Siliwangi membuka kesempatan yang cukup lebar dan memprioritaskan para lulusan Pondok Pesantren (Santri) untuk menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Hal tersebut disampaikan PANGDAM III Siliwangi Mayjen TNI Moeldoko saat membuka acara Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN), kamis (10/03) di Pondok Pesantren Modern Al Mizan Rangkasbitung yang diikuti oleh ratusan santri. Kegiatan ini bertujuan memberikan pendidikan wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan berbudi pekerti yang luhur. Dalam kesempatan ini turut hadir, Kapolda Banten Brigjen Polisi Putu Eko Bayuseno, Wakil Gubernur Banten HM Masduki, Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya dan unsur Muspida Kabupaten Lebak.

Kebijakan memprioritaskan santri untuk direkrut menjadi anggota TNI bukan berarti mengabaikan kompetensi dan regulasi yang ditetapkan oleh TNI. "Setiap santri tetap akan melalui tahapan yang ditetapkan TNI dalam proses seleksi perekrutan anggota TNI. Selama ini calon tentara yang mendaftar di PANGDAM III Siliwangi berasal dari luar wilayah PANGDAM" ujar Moeldoko.
Kegiatan PPBN juga diselingi dengan acara penanaman lima ratus batang pohon di area Pondok Pesantren dan penebaran benih ikan lele sebanyak dua ribu ekor.
Saat disinggung oleh para wartawan tentang korelasi kegiatan PPBN ini dengan peristiwa bentrok jamaah Ahmadiyah dengan warga Cikeusik Pandeglang beberapa waktu lalu, PANGDAM menegaskan tidak ada hubungannya kegiatan ini dengan insiden tersebut. "kami hanya membantu Pemerintah Daerah memberikan pendidikan bela negara kepada para santri". tegasnya. (A Supriadi)