Seputar Lebak,- Kepedulian pemerintahan kecamatan Cirinten Lebak Banten terhadap warganya dibuktikan dengan menangani masalah kesehatan, Sekretaris Camat Cirinten, Kepala Puskesmas dan Kesos Cirinten mendatangi warga Kampung Dungkuk Desa Cirinten yang mengalami masalah kesehatan. Kedatangan perwakilan Kecamatan dan Kepala Puskesmas ke rumah Syarifudin (70) warga Kampung Dungkuk adalah untuk menangani penyakit lumpuh dan keterbelakangan mental ke tiga anaknya, Samsuri (25) yang sudah mengalami gangguan jiwa sejak tiga tahun lalu ini terpaksa di pasung dan dikurun karena sering mengganggu warga, Dadang Badri (35) mengalami kelumpuhan sejak 20 tahun lalu dan hinga kini hanya berbaring di kamar belakang rumahnya sementara itu Yati (29) anak perempuan Syarifudin yang baru pulang dari Arab sebagai Tenaga Kerja Wanita juga mengalami gangguan jiwa.
Kedatangan pihak kecamatan dan Puskesmas ini disambut baik oleh Syarifudin "Saya senang bapak-bapak mau datang kesini dan mau mengobati anak-anak saya yang sakit. Selama ini anak saya diobati seadanya karena tidak punya biaya, saya sangat berterimakasih kepada bapak-bapak" ujar Syarifudin saat ditemui di rumahnya, Kamis (14/04).
Sementara itu Kepala Puskesmas Cirinten H Agus mengatakan masalah ini akan segera ditangani oleh pihak Puskesmas dan dibantu oleh pihak Kecamatan Cirinten "kita akan segera mengurus persyaratan administrasi untuk bisa berobat secara gratis, apalagi Pak Syarifudin ini termasuk warga yang mendapatkan program JASKESMAS. Tentunya dengan izin dari keluarga karena pengobatan pasien gangguan jiwa membutuhkan waktu lama dan bukan diobati di Lebak mungkin kita akan usulkan ke RSJ di Bogor."
Ketua Biro Lebak Trans Indonesia Ds Aan Nuralamsyah sangat mengapresisasi respon Kecamatan dan Puskesmas terhadap permasalahan warga meski saat kunjungan tersebut tidak dihadiri oleh Kepala Desa Cirinten, "ini adalah bentuk dedikasi yang tinggi aparatur pemerintahan dan patut dicontoh" tegasnya disela-sela kunjungan ke rumah Syarifudin. (Ari S)
(Samsuri (25) penderita gangguan jiwa)
0 komentar:
Posting Komentar