Seputar Lebak. Kebutuhan darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Lebak saat ini masih belum terpenuhi secara maksimal, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya permintaan darah dibandingkan pendonor darah itu sendiri. Selama ini 80% pasokan darah di UDD PMI Lebak masih disumbang dari wilayah JABODETABEK, rata-rata kebutuhan darah per hari di UDD PMI Lebak sebanyak 50 kantung darah.
Ditemui diruang kerjanya, Kasi Teknis UDD PMI Lebak Sri Rahayu mengatakan untuk saat ini stok darah di UDD PMI Lebak masih stabil, namun untuk golongan darah tertentu terkadang masih kurang. "Kita masih kekurangan stok darah golongan A dan B karena jumlah pendonor untuk golongan tersebut masih minim. Biasanya bila stok darah kurang kita mengambil darah ke wilayah Tangerang Selatan, Bekasi dan Jakarta" ujarnya kepada Seputar Lebak, Rabu (22/06).
Kurangnya pasokan darah di UDD PMI Lebak karena kurang kesadaran dari masyarakat akan pentingnya mendonorkan darah, pihak UDD PMI Lebak sendiri sering melakukan donor keliling dengan mobil unit donor darah ke pelosok Lebak yang secara rutin dilakukan 15 kali dalam satu bulan. Sementara itu Ade Sunandar selaku Staf Pelayanan Donor UDD PMI Lebak, menghimbau kepada masyarakat agar mau mendonorkan darahnya per tiga bulan karena selain baik untuk kesehatan dan juga bernilai ibadah. "Kami siap melakukan penganbilan donor darah ke masyarakat secara massal, dengan jumlah minimal 50 orang peserta pendonor darah" tegasnya. (Ari)
0 komentar:
Posting Komentar