Setelah sebelumnya Jayabaya mengunjungi Kecamatan Cilograng dan Kecamatan Cibeber pada Minggu (11/9), Jayabaya kembali mengunjungi tiga kecamatan yang terbilang masih dekat dengan ibukota kabupaten yaitu Kecamatan Kalanganyar, Cibadak dan Warunggunung, Senin (12/9).
Dalam kunjungan di Kalanganyar, Jayabaya menyatakan bahwa tujuannya kali ini adalah dalam rangka halal bihalal dengan masyarakat sekaligus meninjau hasil pembangunan untuk selanjutnya di evaluasi. Misalnya hasil pembangunan PNPM Mandiri Perdesaan yang hasilnya sudah bisa dinikmati masyarakat dievaluasi sejauh mana pendayagunaan dan pemeliharaannya oleh masyarakat, program Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang menurut camat tingkat pengembaliannya mencapai 91% merupakan hal yang membanggakan mengingat usia Kecamatan Kalanganyar yang relatif masih muda namun sudah bisa berprestasi baik dari segi pembangunan maupun bidang keagamaan dimana Kalanganyar menjadi juara umum pada MTQ tingkat Kababupaten Lebak.
"Saya bangga kepada Kecamatan Kalanganyar meski masih muda tapi sudah memiliki segudang prestasi yang patut dijadikan contoh bagi kecamatan lainnya" ujar Jayabaya dalam sambutannya.
Jayabaya menambahkan, agar Kecamatan Kalanganyar memiliki data base fakir miskin, janda jompo dan yatim piatu agar dalam penyaluran daba zakat oleh Bazda Lebak dapat tepat sasaran. "Saya minta ke Camat Kalanganyar agar secepatnya melakukan pendataan fakir miskin dan data tersebut disetorkan ke Bagian Sosial Pemkab Lebak" tegasnya.
Menanggapi pernyataan Bupati Lebak, Camat Kalanganyar Sehabudin mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan segera melakukan pendataan fakir miskin. "Dari 7595 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Kalanganyar sebanyak 5148 KK adalah termasuk keluarga miskin, Insya Allah saya akan segera intruksikan kepada para Kepala Desa beserta jajaraannya untuk segera melakukan pendataan fakir miskin, yatim piatu dan janda jompo" katanya.
Selanjutnya di Kecamatan Cibadak dan Warunggunung, Jayabaya mengingatkan masyarakat untuk mendukung program Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) yang akan segera diluncurkan dan meminta camat beserta perangkat desa untuk ikut berperan aktif dalam mensosialisasikan e-KTP serta memberitahukan kepada masyarakat adanya mobil KTP keliling yang tentu saja akan mempermudah dan mempercepat pelayanan pembuatan KTP.
Selain itu dengan adanya Perda No. 11 Tahun 2005 tentang zakat, saat ini pendistribusian zakat yang disalurkan oleh Bazda Lebak lebih merata dan diharapkan tepat sasaran.
"Zakat yang terkumpul di Bazda Lebak disalurkan berdasarkan data dari masing-masing kecamatan, untuk itulah diperlukan kejelian dari perangkat kecamatan dan desa dalam mendata para fakir miskin yang berhak menerima zakat agar penerima zakat betul-betul orang tepat dan tidak disalah gunakan" tegasnya. (ari)
0 komentar:
Posting Komentar