Seputar Lebak, Rangkasbitung. Sebanyak 37 rumah di Kp. Gedogan Kelurahan Rangkasbitung Timur Kec. Rangkasbitung Lebak, Banten belum menikmati aliran listrik dari PLN, padahal jarak kampung tersebut masih termasuk lingkungan kota Rangkasbitung. Karena bertahun-tahun belum teraliri listrik maka oknum yang mengaku petugas dari PLN Rangkasbitung berinisial R memanfaatkan hal tersebut dan melakukan penyambungan aliran listrik sejauh kurang lebih satu kilo meter atau repring dari tiga titik KWH. "Saya tidak tahu menahu soal listrik itu dari mana, tapi saya rutin bayar sebesar Rp 25-30ribu perbulan kepada petugas PLN Rangkasbitung yang berinisial R tersebut" ungkap salah seorang warga Kp. Gedogan, yang tidak ingin disebut namanya.
Praktek repring ini sudah berlangsung sejak tahun 2004 lalu namun hingga kini belum ada tindakan dari pihak PLN Rangkasbitung. Saat dikonfirmasi terkait informasi tersebut, pihak PLN Rangkasbitung belum menerima laporan dan akan menindak lanjuti inforamasi tersebut. "Secara aturan hal tersebut salah, kita akan melihat ke lapangan terkait informasi rapring" tegas Juhaerudin selaku HARKON PLN Rangkasbitung, Kamis (23/03).
Hal senada juga diungkapkan oleh Manajer PLN Rangkasbitung, Nano Budiyanto bahwa secepatnya pihak PLN Rangkasbitung akan menindak lanjuti informasi tersebut. "Nanti kita akan survey ke lapangan dan syukur-syukur bisa dibenahi, ini PR (pekerjaan rumah-RED) kita" ujarnya kepada Seputar Lebak (ari)
Home »
listrik
,
news in lebak
,
Rngkasbitung
» 37 Rumah di Kelurahan Rangkasbitung Timur Belum Teraliri Listrik
0 komentar:
Posting Komentar