RANGKASBITUNG,(Seputar Lebak) – Arus balik di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung pada H+4 atau Minggu (4/9) mulai terjadi peningkatan jumlah penumpang yang hendak melakukan perjalanan ke berbagai kota tujuan seperti Jakarta dan Merak, Banten.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, jumlah penumpang kereta api di Stasiun Rangkasbitung pada H + 2 sebanyak 17.002 orang dan pada H + 3 sebanyak 16.665 orang. Jumlah penumpang kereta api diperkirakan akan terus bertambah hingga sore hari nanti.
“Diperkirakan lonjakan arus balik terjadi pada hari ini (kemarin-Red) dengan prediksi sekitar 18.000 calon penumpang akan memenuhi Stasiun Kereta Api Rangkasbitung” ungkap Kepala Stasiun Kereta Api Rangkasbitung Mamat Surohmat, di ruang kerjanya, Minggu (4/9) kepada Seputar Lebak
Mamat menjelaskan, bahwa lonjakan pemumpang kereta api yang terjadi disebabkan karena sebagian masyarakat lebih memeilih menggunakan kereta api dibanding Moda transportasi lainnya. Untuk mengamankan perjalanan kereta api jenis Patas pihak Stasiun Kereta Api Rangkasbitung telah menurunkan Pegawai Keamanan Dalam (PKD) dan Brimob dalam setiap rangkaian kereta api.
“Pada arus mudik dan balik kita telah mensiagakan petugas keamanan dala setiap rangkaian kereta api yang berangkat dari Stasiun Rangkasbitung, dalam setiap rangkaian selalu dikawal oleh 2 sampai 4 orang petugas keamanan. Hal itu dilakukan agar penumpang merasa nyaman dalam melakukan perjalanannya” tambah Mamat.
Lanjut Mamat, bahwa tindak kriminalitas di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung pada tahun 2011 relativ mengalami penurunan dibanding tahun lalu. “Alhamdulillah penumpang kerata api di Stasiun Rangkasbitung sudah lebih tertib sehingga dapat meminimalisir angka kejahatan yang biasa terjadi pada arus mudik dan balik. (ari)
0 komentar:
Posting Komentar