Ketua Harian KPA Pandeglang Siti Erna Erwan mengungkapkan, zero survey merupakan salah satu upaya KPA untuk menekan penyebaran HIV/AIDS khususnya di lingkungan penghuni Rutan. Jika ditemukan ada penghuni Rutan yang terindikasi HIV/AIDS, Erna menyatakan penanganan akan segera dilakukan sehingga tidak menyebar ke penghuni Rutan lainnya dan penderita dapat melakukan upaya penyembuhan. “Kegiatan ini adalah rangkaian peringatan hari AIDS se-dunia yang jatuh pada 1 Desember nanti. Kami harap penghuni Rutan jangan takut karena kegiatan ini sangat positif,” terangnya.
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinkes Pandeglang yang juga pengurus KPA dr Asmani Reneyanti menyatakan, menjamin akan merahasiakan hasil tes. “Sampel darah yang diambil akan dikirim ke Jakarta karena kita belum punya alat untuk melakukan penelitian. Kerahasiaan peserta tes akan dijamin sehingga tidak perlu malu,” kata dr Asmani kepada Seputar Lebak.
Sementara itu, Kepala Rutan Klas II B Pandeglang Kunrat Kasmiri mengatakan, saat ini penghuni Rutan sebanyak 190 orang 6 diantaranya wanita. Kunrat menyambut baik program zero survey serta sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS bagi penghuni Rutan. “Kesehatan adalah hak semua orang dan tentu juga hak penghuni Rutan serta mereka juga perlu mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang HIV/AIDS. Jika ditemukan ada yang terindikasi diharapkan bisa segera diobati sehingga tidak menular ke penghuni lainnya,” harapnya.
Dalam kesempatan ini turut hadir Kepala Dinkes Pandeglang Iskandar, Ketua Dharma Wanita Pandeglang Titin Endjang Sadina, dan sejumlah pengurus harian KPA. (arie)
0 komentar:
Posting Komentar