Home » » Gagal Majukan Dunia Olah Raga, Mahasiswa Tuntut Bubarkan Dispora

Gagal Majukan Dunia Olah Raga, Mahasiswa Tuntut Bubarkan Dispora

Written By Seputar Lebak on Jumat, 18 November 2011 | 07.46

PANDEGLANG, (SL)– Puluhan mahasiswa pencinta olah raga yang tergabung dalam Forum Olah Raga Mahasiswa (FOM) Pandelang, Kamis (17/11) siang mendatangi Gedung DPRD Pandeglang.
Mahasiswa menuntut DPRD Pandeglang untuk segera melakukan pengawasan terhadap Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) yang dinilai telah gagal dan hanya menghabiskan anggaran Pemkab Pandeglang. “DPRD Pandeglang jangan hanya diam melihat para atlet berprestasi yang telah mengahrumkan nama Pandeglang tapi mereka (atlet, Red) tidak mendapatkan perhatian yang layak dari Pemkab Pandeglang. Dispora tidak dapat merealisasikan program kerja dengan baik dan hanya menghambur-hamburkan uang rakyat saja,” kata Badrus dalam orasinya.


Para aktivis FOM selain meminta DPRD Pandeglang untuk melakukan pengawasan terhadap Dispora dan juga meminta Pemkab Pandeglang untuk segera membekukan Dispora karena dinilai tidak memliki fungsi dan kontribusi yang positive terhadap kemajuan dunia olah raga di Kabupaten Pandeglang.
“Kami meminta Bupati Erwan untuk segera membekukan Dispora dan bila dalam waktu dekat Bupati tidak membekukan Dispora berarti pemerintah tidak memiliki niat untuk memajukan dunia olah raga di Pandeglang,” Tegas Badrus.
Aksi unjuk rasa yang berlangsung di pintu DPRD Pandeglang dijaga ketat oleh puluhan petugas kepolisian dari Polres Pandeglang. Aksi kali ini berlangsung tertib dan aman, tidak seperti aksi-aksi sebelumnya yang kerap menimbulkan kontak fisik dan aksi bakar ban bekas. Setelah beberapa saat para mahasiswa menyampaikan orasi, akhirnya perwakilan anggota DPRD Pandeglang keluar menemui para pengunjuk rasa.
Wakil Ketua DPRD Pandeglang, Eri Suhaeri yang menemui para pangunjk rasa mengatakan, akan mendukung aspirasi mahasiswa untuk kemajuan dunia olah raga di Pandeglang. “Dalam waktu dekat DPRD Pandeglang akan mengundang Dispora untuk duduk bersama membahas permasalahan yang ada, agar tercapai titik temu untuk memajukan dunia olah raga di Pandeglang,” kata Eri.
Akhirnya setelah puas mendapatkan tanggapan dari DPRD Pandgelang, puluhan mahsiswa membubarkan diri dengan tertib dibawah pengawalan polisi. (arie)

0 komentar: