RANGKASBITUNG, (SL) - Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kabupaten Lebak, Banten sejak tahun lalu pembuatannya sudah di pusatkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DISDUK CAPIL), hal tersebut dinilai oleh sebagian warga Lebak tidak ideal dan cukup sulit dalam pembuatannya.
Hal tersebut diutarakan Daman warga Desa Cikamuning Kecamatan Cilograng yang lokasinya langsung berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat, dirinya mengaku merasa ribet dan mahal untuk pembuatan KTP. "Saya berangkat dari rumah jam 5 pagi dan sampai Rangkasbitung jam 11 siang, menurut saya pembuatan KTP saat ini cukup ribet dan mahal. Belum apa-apa sampai Kecamatan Cilograng saya sudah habis Rp 70 ribu untuk mengurus surat pengantar KTP" keluh Daman.
Kata Daman, dirinya mengeluhkan ribetnya proses pembuatan KTP yang tidak seperti dulu hanya cukup poto dan data diri, dan satu hari bisa selesai, tapi saat ini pembuatan KTP di DISDUK CAPIL cukup ribet.
Menanggapi keluhan tersebut Kepala DISDUK CAPIL Sri Rahayu melalui Kabid Pendaftaran Penduduk, Muhtar Mulia Hasibuan mengatakan, bahwa pembuatan KTP saat ini tidak ribet seperti yang dibayangkan banyak orang. Selama persyaratan tersebut lengkap pembuatan KTP tidak akan memakan waktu lama. "Asal semuanya lengkap satu hari KTP bisa jadi" janji Muhtar, Kamis (4/8).
Dirinya menambahkan, saat ini DISDUK CAPIL Lebak tidak hanya melakukan pelayanan tetapi juga melakukan pendataan dan penataan data kependudukan secara global. Bila data kependudukan sudah akurat rencananya pada November 2012 sudah diberlakukan e-KTP (elektronik KTP), saat ini pihaknya masih melakukan up grade data kependudukan hingga nantinya bisa digunakan sistem e-KTP. Lanjut Muhtar, untuk memaksimalkan pelayanan dalam pembuatan KTP, pihaknya secara rutin melakukan KTP keliling ke tiap-tiap kecamatan di Lebak. "Alhamdulillah saat ini KTP keliling sudah masuk dua putaran dan sudah 22 kecamatan yang kita lakukan KTP keliling. Untuk 6 kecamatan kita tidak melakukan KTP keliling karena jaraknya cukup dekat seperti Kecamatan Cibadak dan Kalanganyar," ungkap Muhtar kepada Seputar Lebak.
Kata Muhtar lagi, saat ini DISDUK CAPIL masih kekurangan personel untuk melakukan pelayanan kepada mayarakat, apalagi pihaknya sering melakukan KTP keliling dan secara otomatis petugas DISDUK CAPIL akan berkurang. "Saat ini jumlah personel di DISDUK CAPIL hanya sekitar 20 orang yang idealnya sekitar 30 orang" tambahnya. (ari)
0 komentar:
Posting Komentar