RANGKASBITUNG, (SL) - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Lebak (KUMALA) kemarin pagi melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati dan DPRD Lebak. Aksi unjuk rasa yang berlangsung kurang dari 30 menit menuntut pengusutan rekening gendut milik Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya,massa menduga rekening sebesar Rp 24,1 Milyar hasil temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) milik Jayabaya terindikasi melakukan transaksi mencurigakan dan sering menerima setoran tunai hingga Rp 1 Milyar.
Ketua KUMALA Yana Musalev dalam orasinya mengatakan, KUMALA menuntut KPK untuk segera mengusut rekening gendut milik Bupati Lebak. "Berdasarkan temuan PPATK menemukan transaksi janggal, salah satunya transaksi di rekening milik Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya" tegas Yana kepada IM.
Pantauan IM, selama melakukan aksi unjuk rasa mahasiswa dari KUMALA sama sekali tidak mendapat pengawalan dari petugas polisi Polres Lebak. Sepertinya Polres Lebak kali ini kecolongan dengan aksi unjuk rasa dari KUMALA, sehingga sama sekali tidak melakukan pengawalan selama aksi unjuk rasa berlangsung (ari)
0 komentar:
Posting Komentar