Written By Seputar Lebak on Rabu, 26 Januari 2011 | 06.42

Seputar Lebak - RangkasbitungBadan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP SETIA BUDHI Rangkasbitung menyelenggarakan Seminar Nasional Pendidikan yang bertema "OPTIMALISASI PEMBEAJARAN UNTUK MEMANUSIAKAN MANUSIA" yang berlangsung di Aula kampus (22/01). Turut hadir dalam seminar ini Prof. Dr. Dadang Supardan (Praktisi dan akademisi), TB. Dedi Gumelar atau lebih akrab disapa dengan panggilan "Miing" (anggota DPR RI) serta dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Prov. Banten.
Perlunya ada perubahan paradigma dalam metode pembelajaran kepada peserta didik melalui pendekatan religi dan pemanfaaatan lingkungan sekitar. LPMP Prov. Banten siap membantu para pengajar/guru untuk membuat Lembar Kerja Siswa agar soal terwujudnya kualitas pendidikan yang lebih baik di Banten. Secara konsisten LPMP Prov. Banten memberikan bea siswa kepada guru yang masih kuliah sebanyak 4500 orang dan tingkat S2 kepada orang-orang yang terpilih.

]
Dalam kesempatan yang sama Anggota DPR RI TB. Dedi Gumilar menyampaikan bahwa ada dua hal yang memnyebabkan ketertinggalan Banten dengan provinsi lain. Pertama adalah kebijakan yang salah tentang pendidikan misalnya infrastruktur, distribusi anggaran dan politik anggaran, kedua adalah persoalan budaya bukan hanya dari peserta didik tetapi juga dari kalangan stekholder dalam pengertian pemerintah dan masyarakat. beliau memberikan masukan terhadap untuk kemajuan pendidikan di Banten "perlunya merubah paradigma politik anggarn serta menghimbau kepada para pemimpin daerah agar mau turun langsung kebawah tidak hanya mengandalkan laporan dari bawahan" ujar anggota DPR RI Komisi XI tersebut disela-sela wawancara bersama para wartawan.
"Seminar ini sangat menarik karena kita (mahasiswa) diberikan gambaran bagaimana cara pengajaran yang baik kepada peserta didik" ujar Mela Oktavia mahasiswi jurusan Bahasa Inggris STKIP SETIA BUDHI. Diharapkan seminar ini dapat membawa paradigma baru dan peningkatan kualitas pendidikan di Banten.
Arie /Seputar Lebak

0 komentar: