Meski Kemarau Panjang Stok Air di Lebak Cukup Untuk 10 Tahun

RANGKASBITUNG, (Seputar Lebak) – Musim kemarau panjang yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak, Banten pada sekitar empat bulan ini tidak mengganggu persediaan air di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lebak. Pasalnya sungai Ciujung sebagai sumber air baku di sebagian wilayah Lebak masih dapat mencukupi persediaan air hingga sepuluh tahun kedepan.
“Saya jamin persediaan air tidak mengalami gangguan meski musim kemarau panjang melanda Kabupaten Lebak, karena sungai Ciujung masih bisa digunakan selama sepuluh tahun kedepan asalkan bendungan Pamarayan tidak dijebol” ujar Direktur PDAM Lebak Ridwan, Jumat (16/9) diruang kerjanya.
Ridwan menambahkan, bahwa terjadinya kelangkaan persediaan air bagi masyarakat dibeberapa wilayah desa dan kecamatan di Lebak adalah karena tidak memiliknya instalasi air di wilayah tersebut. Maka untuk mengantisipasi kelangkaan air, masyarakat diharapkan segera melapor ke aparat desa setempat dan ditembuskan ke Pemkab Lebak untuk dibuatkan kantung-kantung air di wilayah rawan persediaan air.
“Saat ini PDAM Lebak memiliki empat unit mobil tangki air untuk mendistribukan air minum kepada masyarakat namun satu unit sedang mengalami perbaikan dengan biaya sebesar Rp 13 juta karena mengalami kerusakan” kata Ridwan kepada Seputar Lebak.


Masih kata Ridwan, dirinya berharap rencana bantuan tiga unit mobil tangki air dari Gubernur Banten dapat segera terealisasi dalam waktu dekat, karena PDAM Lebak, kata dia, sangat membutuhkan mobil tangki air tersebut. “Pemkab dan PDAM Lebak menagih janji gubernur yang akan memberikan bantuan tiga unit mobil tangki air saat acara Seren Taun di Cisungsang beberapa waktu lalu” katanya.
Lanjut Ridwan, sebenarnya masalah kelangkaan air bukan hanya di Lebak saja tetapi juga provinsi bahkan masalah nasional, oleh karena itu pemerintah pusat juga harus membuat konsep perencanaan jangka panjang yaitu membangun instalasi baru untuk daerah yang selalu mengalami masalah kekurangan air pada setiap musim kemarau tiba. “Oleh karena itu saya harapkan adanya subsidi anggaran dari Pemprov kepada PDAM Lebak, agar PDAM Lebak tidak terkuras anggaranya untuk biaya operasional seperti gaji pegawai” pungkasnya. (ari)