Warga Dipungut Biaya Pemasangan Prolisdes

RANGKASBITUNG, (Seputar Lebak) - Program Listrik Masuk Desa (Prolisdes) di beberapa desa di Kabupaten Lebak disinyalir bermasalah, karena sejumlah masyarakat yang ingin mendapatkan jaringan listrik gratis dimintai uang oleh oknum yang mengaku panitia dengan besaran dari Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu.
"Saya juga heran Prolisdes gratis kok masih dipungut biaya, alasannya untuk biaya pemasangan" ungkap salah seorang warga yang enggan namanya disebutkan, Selasa (6/9).
Sementara itu Kabid Energi pada Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Lebak, Omas Irawan menyayangkan terjadinya pungutan yang dilakukan oleh oknum panitia pemasangan Prolisdes dibeberapa desa di Kabupaten Lebak. "Distamben Lebak tidak pernah mengkoordinir ataupun membolehkan pemungutan uang untuk pemasangan Prolisdes dan kita sayangkan kejadian seperti itu" katanya, Rabu (7/9) di ruang kerjanya.
Omas mengatakan, bahwa Prolisdes yang sekarang masih berlangsung di beberapa desa di Kabupaten Lebak adalah program langsung dari Distamben Provinsi Banten, kita tidak memiliki kewenangan lebih dan hanya sebatas pengajuan untuk pemasangan Prolisdes di Lebak. "Jumlah yang mendapatkan Prolisdes adalah wewenang Distamben Povinsi Banten kita hanya mengusulkan saja. Jauh sebelum Prolisdes bergulir kita sudah memperingatkan agar Prolisdes tidak di pungut biaya kepada masyarakat" tambahnya. (ari)