Home » » Spanduk Cagub Jazuli Jadi Incaran Pencuri

Spanduk Cagub Jazuli Jadi Incaran Pencuri

Written By Seputar Lebak on Minggu, 02 Oktober 2011 | 00.31



RANGKASBITUNG, (Seputar Lebak) - Dua orang pemuda warga Kecamatan Cibadak, Lebak, Banten di amankan aparat kepolisian Polres Lebak, Sabtu (1/10) dini hari. Keduanya yakni Sahroni (21) warga Kampung Tungku, Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, Lebak dan Utam Wahyudin (26) warga Kampung Pejeh, Desa Cibadak, Cibadak, Lebak tertangkap tangan tengah mencopoti atribut pasangan calon gubernur Jazuli di kediaman Feri Cahyadi ketua DPC PKS Lebak. Setiap satu baliho besar bergambar cagub yang berhasil dicopot dihargai sebesar Rp 25 ribu, sedangkan gambar kecil di hargai Rp 5 ribu.

Menurut informasi yang dihimpun Seputar Lebak aksi pencurian atribut sosialisi calon gubernur yang di usung partai koalisi keumatan ini yakni PPP dan PKS bukan kali pertama terjadi. melainkan sudah kerap terjadi. Atribut kampanye mulai dari stiker, bendera hingga baliho kerap raib alias dicopot oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Akhirnya, karena ingin menangkap pelaku pencopotan baliho cagub yang mereka usung, tim relawan melakukan pengintaian di titik pemasangan termasuk dikediaman ketua DPC PKS Feri Cahyadi. Pengintaian oleh tim relawan akhirnya membuahkan hasil, setelah mereka memergoki dua orang pemuda warga Kecamatan Cibadak menaiki pagar rumah Feri dan mencopot baliho gambar Jazuli. Melihat ada yang masuk dan mencopot baliho Jazuli, tim relawan langsung menggerebek keduanya. Namun, keduanya berhasil melarikan diri, sebelum akhirnya dapat ditangkap tim relawan di depan SMPN I Cibadak. Selanjutnya kedua orang tersebut diserahkan kepada aparat kepolisisan Polres Lebak untuk di tindaklanjuti.
“Kedua pelaku kami amankan saat tengah mencopot baliho bergambar pak Jazuli yang di pasang di depan rumah pak Feri (Ketua DPD PKS-red),” ujar salah seorang relawan pemengan Jazuli Uweng Suhandi Maring, kepada Seputar Lebak, saat ditemui di Mapolres Lebak, Sabtu (1/10).
Kata lelaki yang juga tercatat sebagai anggota Fraksi PKS DPRD Lebak ini, pihaknya dalam beberapa pekan terakhir ini memang secara intensif melakukan pemantuan di sejumlah titik yang di pasangi baliho maupun gambar Jazuli dengan menerjunkan tim relawan khusus untuk melakukan pemantuan. Sebab, Uweng, mengaku ratusan atribut baliho atau gambar Jazuli kerap kali dicopoti orang yang tak bertanggung jawab.
“Berdasarkan pengakuan keduanya, mereka di suruh oleh seseorang dengan imbalan Rp 25 ribu per satu baliho yang berhasil mereka copot. Karena itu kami berharap, agar aparat kepolisian dapat menindak lanjutinya, dengan mengungkap aktor intelektualnya,” kata Uweng.
Kepada Seputar Lebak, Sahroni dan Utam, mengaku aksi yang mereka lakukan tersebut adalah untuk kali kedua setelah sebelumnya pada aksi pertama mereka berhasil mencopot baliho dan gambar cagub Jajuli. Dari aksi pertama itu keduanya mendapatkan upah sebesar Rp 175 ribu.
“Saya hanya di suruh oleh Pak Haerudin dengan imbalan uang Rp 25 ribu untuk satu gambar calon gubernur. Saya kapok pak engga mau lagi mengulangi aksi serupa. Lebih baik saya jualan lagi di pasar,” kata Sahroni.
Sementara itu Kaur Reskrim Polres Lebak Iptu Saibun Sitorus mengatakan, pihaknya akan melakukan pengkajian terlebih dahulu dengan berkoordinasi dengan Panwaslu setempat. Apakah, perkara tersebut sudah termasuk kedalam pelanggaran Pemilu atau pidana murni. apalagi, tahapan kampanye belum dimulai.
“Kita belum dapat simpulkan apakah perbuatan mereka ini masuk Pidana umum apa pelanggaran pemilu,” ujarnya. (ari)



0 komentar: