Home » » Calon Haji Keluhkan Lambannya Surat Pelunasan ONH BRI Kanca Rangkabitung

Calon Haji Keluhkan Lambannya Surat Pelunasan ONH BRI Kanca Rangkabitung

Written By Seputar Lebak on Kamis, 18 Agustus 2011 | 01.25


RANGKASBITUNG, (SEPUTAR LEBAK) - Pelunasan ongkos naik haji (ONH) di Kantor Cabang (Kanca) BRI Rangkasbitung, Lebak, Banten sejak Senin (15/8) lalu mengalami gangguan jaringan, hal tersebut terjadi karena Sistem Komunikasi Haji Terpadu (SISKOHAT) dari Kementrian Agama RI mengalami gangguan jaringan yang menyebabkan over load data yang mengakibatkan sulitnya Bank BRI Rangkasbitung untuk mengakses data.
"Dari dua hari kemarin BRI Rangkasbitung tidak bisa mengakses data ke Kementrian Agama karena gangguan jaringan SISKOHAT, namun hari Senin (15/8) kami berhasil mengakses data sebanyak 23 orang dan pada Selasa (16/8) satu orang kemudian Kamis (18/8) sebanyak 5 orang. Kita sudah berupaya menghubungi BRI pusat dan Kementrian Agama RI terkait gangguan yang terjadi" ujar Supervisor Pelayanan Operasional BRI Kanca Rangkasbitung, Suja'i, Kamis (18/8) kepada Seputar Lebak.
Ditambahkan dirinya, bahwa dari sebanyak 268 calon haji di Lebak hingga saat ini baru sebanyak 29 orang yang sudah mendapat surat pelunasan ongkos naik haji, pihaknya mentargetkan pelunasan tersebut selesai pada tanggal 26 Agustus nanti. Hari ini (kemarin) pihak BRI Kanca Rangkasbitung baru melayani 5 orang calon haji karena pihaknya baru dapat menarik Kurs dari Kementrian Agama pada jam 12:00 WIB.
"Kemarin kita sudah mengganti sistem lama dengan sistem swicthing dari Kementrian Agama namun sistem yang menggunakan satu server ini dinilai kurang efektif karena harus melayani seluruh Bank yang ada di Indonesia. Kepada para calon haji kita sudah menginventarisir nomor telepon agar lebih mudah dihubungi, agar nanti tidak bolak-balik atau menunggu di BRI lebih lama" katanya.
Masih kata Suja'i, bahwa pada tahun ini ongkos naik haji sebesar Rp 30.750.000 per orang dan bila ada kelebihan tabungan dari para calon haji maka pihaknya akan mengembalikan kelebihan tersebut kepada nasabah yang bersangkutan.
Sementara itu Saroh (40) beserta suaminya Sidik (47) calon haji asal Kecamatan Cijaku, Lebak mengatakan, dirinya sejak hari Senin (15/8) sudah bolak-balik ke BRI Rangkasbitung untuk mendapat surat pelunasan ongkos naik haji namum hingga sekarang belum mendapat kepastian dari pihak Bank. "Tiap hari saya dengan suami pulang pergi ke BRI Rangkasbitung untuk mendapat surat pelunasan namun pihak Bank belum memberikan kepastiannya. Ongkos dari Cijaku-Rangkasbitung seorang habis Rp 100.000 belum lagi yang lainnya, kalau tiap hari begini terus saya bisa tekor" keluh Saroh, sambil istirahat di pelataran BRI Kanca Rangkasbitung. (ari)

0 komentar: