Home » » Sebagian PJU di Lebak Tidak Menyala

Sebagian PJU di Lebak Tidak Menyala

Written By Seputar Lebak on Selasa, 04 Oktober 2011 | 08.07

RANGKASBITUNG, (Seputar Lebak) - Kondisi beberapa Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Lebak dalam beberapa bulan terakhir sudah tidak berfungsi karena mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh kondisi PJU dan pengaruh lingkungan. Padahal dana dari APBD Kabupaten Lebak tahun 2011 untuk pemeliharaan PJU cukup besar dengan total anggaran yang disediakan Pemkab Lebak sebesar Rp 600 juta untuk pemeliharaan 1.000 titik PJU yang tersebar di Kabupaten Lebak.
Tak ayal kondisi beberapa PJU di Kabupaten Lebak yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya mendapat keluhan dari warga, "Sudah lebih dari 3 bulan beberapa PJU di wilayah Kelurahan Rangkasbitung Barat, Rangkasbitung atau tepatnya di kawasan wisata kota Balong Sentral tidak menyala, padahal setahu Saya tiap bulan dalam setiap pembayaran rekening listrik ada biaya untuk PJU tapi kok kenapa PJU disini sering mati padahal anggarannya jelas sudah ada" keluh salah seorang warga Kelurahan Rangkasbitung Barat yang identitasnya minta dirahasiakan.

Dirinya menambahkan bahkan ditempat lain seperti di Jalan Siliwangi Ona, Rangkasbitung beberapa PJU sudah lama tidak berfungsi dan pada malam hari dimanfaatkan oleh muda-mudi untuk melakukan hal tidak sopan. "Saya sering melihat muda-mudi pacaran dan berbuat tidak sopan disekitar kebun sawit Cileuweng, mereka memanfaatkan PJU yang tidak menyala untuk berbuat tidak sopan dan bila hal ini terus dibiarkan bisa berbahaya" tambahnya.
Ditemui terpisah, Kepala Bidang Energi pada Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Lebak, Omas Irawan menjelaskan mengenai kondisi beberapa PJU di Kabupaten Lebak yang tidak berfunggsi, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeliharaan dan perbaikan PJU. Dari total 1.000 titik PJU di Lebak yang menjadi target pemeliharaan pada tahun 2011, saat ini sudah mencapai sekitar 600 titik PJU yang diperbaiki.
"Kerusakan PJU dapat disebabkan beberapa faktor seperti pengaruh cuaca, tegangan listrik yang belum stabil dan perusakan yang dilakukan oleh warga bukan karena kualitas material PJU yang tidak sesuai dengan standar. Kita selalu melakukan pemeliharaan PJU secara berkala dan juga laporan yang diterima dari masyarakat apalagi saat ini mobil operasional pemeliharaan PJU sudah selesai diperbaiki" kata Omas diruang kerjanya, Selasa (4/10) kepada Seputar Lebak.
Dirinya menambahkan bahwa dana pemeliharaan PJU sebesar Rp 600 juta dari APBD Kabupaten Lebak tahun 2011 itu terbagi kedalam beberapa bagian seperti pemeliharaan dan biaya operasional PJU yang dilakukan oleh Distamben Lebak dalam hal ini bidang energi. (ari)

0 komentar: