Home » , » UNJUK RASA MENUNTUT PENYELESAIAN DUGAAN KASUS SUAP

UNJUK RASA MENUNTUT PENYELESAIAN DUGAAN KASUS SUAP

Written By Seputar Lebak on Kamis, 27 Oktober 2011 | 13.24



PANDEGLANG, (SL) – Putusan bebas Mahkamah Agung (MA) terhadap anggota DPR sekaligus mantan Bupati Pandeglang Dimyati Natakusuma dari dugaan suap dalam pinjaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang sebesar Rp 200 milyar dari Bank Jabar, menuai kritik keras dari berbagai kalangan masyarakat Kabupaten Pandeglang.
Akibat dari putusan bebas MA kepada suami anggota DPR Irna Narulita membuat puluhan aktivis dari Perjuang Rakyat Anti Korupsi (PERAK) melakukan aski unjuk rasa di bundaran Tugu Jam Pemkab Pandeglang, Kamis (27/10) siang.


Aksi unjuk rasa yang berlangsung sekitar pukul 11.15 hingga 12.30 WIB ini mendapat pengaman ketat dari puluhan anggota Polres Pandeglang. Masa menuntut penegak hukum untuk kembali mengusut tuntas kasus dugaan suap dan penyelewengan pinjaman Pemkab Pandeglang senilai Rp 200 milyar kepada Bank Jabar.
“Kami mendesak kepada para penegak hukum agar melanjutkan kasus suap pinjaman Pemkab Pandeglang sebesar Rp 200 milyar kepada Bank Jabar, seret para pelaku ke pengadilan. Tangkap Dimyati Natakusuma dan Erwan Kurtubi serta periksa kembali para pelaku suap lainnya,” tegas Koordinator Aksi, Yogie Eka Martens Subrata dalam orasinya.
Para pengunjuk rasa menilai tedapat kejanggalan dalam vonis bebas MA yang diberikan kepada politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, karena mantan Ketua DPRD, HM Acang dan Wakil Ketua DPRD Pandeglang, Wadudi Nurhasan saat ini sudah terpidana dalam kasus suap dan mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Pandeglang namun pemberi suap hingga kini belum tersentuh hukum. “Rakyat Pandeglang sudah lama menunggu penuntasan kasus suap ini, sungguh ironis para penerima suap saja dipenjara tapi kenapa pemberi suap tidak dihukum, para penegak hukum jangan tidur segera tuntaskan kasus ini,”katanya.
Dalam unjuk rasa para aktivis sempat melakukan aksi pembakaran ban bekas sebagai simbol perlawan rakyat Pandeglang dalam memerangi korupsi kemudian setelah puas menyampaikan aspirasi akhirnya para pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib dibawah pengawalan petugas polisi.(ari)

0 komentar: