Home » » Komisi IX Datang, RSU Berkah Mendadak Steril Direktur RSU Berkah “Sesak Nafas” Urusi Rumah Sakit

Komisi IX Datang, RSU Berkah Mendadak Steril Direktur RSU Berkah “Sesak Nafas” Urusi Rumah Sakit

Written By Seputar Lebak on Jumat, 23 Desember 2011 | 19.56

PANDEGLANG, (SL) – Komisi IX DPR RI bersama rombongan dari BPOM RI, BNP2TKI, BKKBN serta pejabat Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Selasa (20/12) sore melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Rumah Sakit Umum (RSU) Berkah Pandeglang.
Rombongan Komisi IX DPR RI yang dipimpin oleh Ahmad Nizar Sihab ini berkunjung ke Kabupaten Pandeglang untuk menyerap aspirasi dan sekaligus melakukan pengawasan terhadap daerah sesuai dengan bidang kerja Komisi IX. “Kami cukup prihatin mendengar banyaknya persoalan di RSU Berkah Pandeglang. Untuk itu kami berjanji akan membantu RSU Berkah ini dengan cara mengajukan pendanaan ke kementrian yang membidanginya,” kata Ahmad.


Sementara Direktur RSU Berkah dr Susi Badriati seperti sudah tidak sanggup untuk memimpin RSU Berkah dan mengatakan sesak nafas mengurusi persolan rumah sakit yang dipimpinnya.
“Saya sesak nafas mengurusi pelayanan di RSU Berkah. Banyak hal yang dianggap masih kurang dan tidak sesuai dengan harapan. Penyebabnya tiada lain karena kurangnya anggaran yang disediakan Pemkab Pandeglang,” keluh dr Susi, dihadapan para anggota Komisi IX.
Pantauan Seputar Lebak di RSU Berkah Pandeglang, melihat beberapa hal yang tidak biasa disekitar RSU Berkah. Kondisi RSU Berkah yang biasanya dipenuhi oleh keluarga pasien yang menunggu dilorong rumah sakit, pedagang asongan dan ruangan perawatan yang cukup menimbulkan bau tidak sedap namun pada saat Kunker Komisi IX hal tersebut tidak terlihatdan steril dari kesan kumuh.
Sebelumnya romobongan Komisi IX DPR RI diterima secara simbolis oleh Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi, di Pendopo.
Bupati Erwan berharap agar Komisi IX bisa membantu para investor agar mau masuk ke Pandeglang, “Kami berharap investor dapat berinvestasi di Pandeglang karena wilayah kami memiliki banyak potensi Sumber Daya Alam yang belum tergali, sehingga dalam jangka waktu 5 sampai 10 tahun ke depan kabupaten pandeglang bisa mensejajarkan diri dengan kabupaten lainnya”, ungkapnya. (rie)




0 komentar: