Home » » Giliran Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Diserang Tomcat

Giliran Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Diserang Tomcat

Written By Seputar Lebak on Jumat, 30 Maret 2012 | 07.52


MAJA– Warga Perumahan Bambu Kuning di Desa Maja Baru, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak dihebohkan dengan penemuan serangga Tomcat di salah satu rumah warga.
Meski jumlahnya hanya satu, membuat warga setempat panik sebab berdasarkan pemberitaan media massa, binatang tersebut cukup membahayakan karena bisanya bisa menjadikan kulit melepuh.
Tomcat ‘sebatang kara’ itu ditemukan seseorang bernama Awal, warga Bambu Kuning yang tinggal di RT 03/04 pada Kamis (29/3). Atas temuan tersebut, Awal langsung melapor kepada aparat Pemerintah Desa setempat karena khawatir jumlahnya lebih banyak.

“Saat duduk santai di rumahnya, Awal tiba-tiba menemukan Tomcat dibajunya. Lalu dia melapor kepada Ketua RT dan selanjutnya kepada pemerintah desa,” ujar Suminta, Kepala Desa Maja Baru kepada wartawan, Kamis (29/3).
Setelah mendapat laporan , Suminta mengaku langsung menuju rumah warga tersebut, untuk mengecek langsung kepastian keberadaan Tomcat. Benar saja, binatang yang dilaporkan tersebut masih menempel di baju warga.
Sesampainya di rumah Pak Awal, saya langsung menangkapnya dan memasukan pada plastic ,” ujar dia.
Dimasukannya Tomcat ke plastik, lanjut dia, dimaksudkan agar upayanya melaporkan keberadaan binatang tersebut ke Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lebak tidak mengalami kesulitan.
Selain itu, Suminta juga akan melaporkan penemuan tersebut ke Puskesmas dan Pemerintah Kecamatan Maja.
Sementara itu, Camat Maja Rully mengaku belum mengetahui penemuan Tomcat di daerahnya. “Sampai saat ini (kemarin siang, red) saya belum menerima laporan,” ujarnya singkat.
Sebelumnya, serangga Tomcat ini juga meyerang warga Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak. Binatang yang termasuk dalam jenis kumbang rove tersebut sudah ditemukan di salah satu rumah warga.
“Saya menemukan bintang itu menempel di dinding rumah. Saya tidak berani pegang karena takut serangga itu beracun,” ungkap Yeni (35), warga Kampung Aweh Dalam, Minggu (25/3) lalu.
Sekretaris Desa (Sekdes) Aweh, Sahali membenarkan warganya menemukan serangga Tomcat. Menurut dia, serangga itu sudah dibawanya ke Laboratorium RSUD Adjidarmo dan dinyatakan positif bahwa serangga itu bernama Tomcat. “Saya sudah mengumumkan ke warga, tidak usah khawatir namun bila menemukannya jangan diganggu,” aku Sahali.(RIS/K-2)




0 komentar: