Home » » Jembatan Gantung di Kabupaten Lebak Banyak Yang Rusak

Jembatan Gantung di Kabupaten Lebak Banyak Yang Rusak

Written By Seputar Lebak on Minggu, 01 April 2012 | 09.52


LEBAK., Sebagian besar jembatan gantung di Kabupaten Lebak, Banten, rusak sehingga bisa menyebabkan kecelakaan bagi warga yang melintasinya.
"Dari 427 jembatan gantung yang tersebar di 28 kecamatan itu, diperkirakan 300 jembatan di antaranya rusak dengan kategori berat, ringan dan sedang," kata Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebak Yosep Muhammad Holis, di Rangkasbitung, Kamis.
Ia mengatakan topografi Kabupaten Lebak terdapat puluhan aliran sungai utama juga ratusan anak sungai, sehingga memerlukan jembatan gantung sebagai alat penghubung antardesa di wilayah itu.


Jembatan gantung dinilai sangat penting guna memperlancar akses transportasi yang pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Karena itu, kata dia, pemerintah daerah tahun ke tahun mengalokasikan dana pembangunan jembatan gantung tersebut. "Kami tahun 2012 ini mengalokasikan dana pembangunan dan perbaikan jembatan gantung sebesar Rp6,1 miliar dari APBD setempat," ujarnya.
Menurut dia, pembangunan jembatan gantung tersebut tersebar di tujuh kecamatan berdasarkan hasil survei tahun 2011.
Ketujuh kecamatan itu, kata dia, antara lain adalah jembatan gantung Desa Jatake, (Kecamatan Panggarangan), Pasir Bungur (Cilograng), Cisuren (Bayah), Kadurahayu (Bojongmanik), Leuwidamar (Leuwidamar), Bintangsari (Cipanas), dan Cibunar (Sajira). "Ketujuh jembatan gantung itu tentu dilintasi ribuan warga yang menghubungkan antardesa di wilayah itu," ujarnya menjelaskan.
Ia menjelaskan, pembangunan jembatan gantung tersebut, selain didanai pemerintah daerah juga swadaya masyarakat. Dengan begitu, kata dia, banyak jembatan gantung kondisinya rusak akibat dimakan usia juga kontruksinya kurang berkualitas.
Selain itu juga diterjang bencana alam, seperti banjir dan longsor. "Belum lama ini jembatan gantung Ciwaru yang menghubungkan Desa Pasir Tanjung dan Sangiang Tanjung kondisinya rusak berat akibat meluapnya sungai Ciberang hingga pemberitaanya menyebar ke duani," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sangiang Tanjung Kecamatan Kalanganyar Efi mengatakan, saat ini jembatan gantung Ciwaru yang kondisinya rusak berat kini dibangun oleh PT Krakatau Steel dengan biaya Rp1,1 miliar. "Kami berharap kontruksi pembangunan jembatan gantung ini bertahan lama dan tahan diterjang banjir," katanya. (Ant)




source  : http://nusantara.tvonenews.tv/berita/view/54212/2012/03/08/sekitar_300_jembatan_gantung_di_kabupaten_lebak_rusak.tvOne

0 komentar: