Home » » KEPUTUSAN HARGA BBM RESAHKAN MASYARAKAT LEBAK

KEPUTUSAN HARGA BBM RESAHKAN MASYARAKAT LEBAK

Written By Seputar Lebak on Senin, 02 April 2012 | 03.59

RANGKASBITUNG, (KB).-
Sejumlah politisi partai oposisi dan partai penolak rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), sampai kapanpun tetap memperjuangkan sikap politiknya untuk mengurungkan niat pemerintah menaikan harga eceran BBM.
Kebijakan menaikan harga BBM dinilai sebuah “virus ganas” yang dapat membahayakan serta melumpuhkan semua sektor kebutuhan masyarakat.
“Kami melihat, keputusan penundaan kenaikan harga BBM bagian dari ruang pemerintah untuk dapat menaikan harga BBM pada limit waktu 3-6 bulan ke depan. Keputusan ini bisa sangat berbahaya, karena di waktu tertentu pemerintah bisa menaikan harga BBM dengan melihat deviasi harga minyak mentah berada dalam posisi diatas harga ditetapkan pada RAPBN,” tegas Hezi Paudu Zeboa , Ketua Fraksi PDIP DPRD Lebak, kepada Kabar Banten, kemarin.

Menurut hasil pantauan di lapangan, saat ini sebagian besar harga sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya di Lebak sudah terjadi penaikan. Kenaikan harga ini terjadi akibat isu kenaikan harga BBM.
“Memang keputusan sidang paripurna isu kenaikan BBM, menghasilkan sebuah keputusan menunda kenaikan harga BBM. Tetapi , keputusan itu tidak sampai dipahami kalangan masyarakat bawah. Mereka para pelaku ekonomi kecil yang sudah lebih dulu menangkap isu BBM naik, sudah mengambil langkah menaikan harga ketimbang nanti mereka tidak bisa mengimbangi harga BBM yang naik di limit waktu 3-6 bulan ke depan,” katanya.
Senada disampaikan Ketua Fraksi PKS, DPRD Lebak, Iip Makmur, sesuai visi partainya membela kepentingan dan membela agar rakyat tidak menderita. Karenanya, kebijakan PKS bersifat mengikat dan menyeluruh dari tingkat pusat sampai ke daeah menolak rencana kenaikan harga BBM.
“Partai kami dengan tegas menolak menaikan harga BBM dengan melihat sisi kepentingan pubkik, dan tidak mau rakyat menderita,” ujarnya.
Langkah Tepat
Dihubungi terpisah, anggota DPRD F-Demokrat, Rubama menilai kebijakan politik diambil Demokrat adalah sebuah kebijakan yang sudah sesuai dan sangat representative. Kebijakan politik di tingkat pusat dengan hasil menunda kenaikan harga BBM , itu bagian dari langkah tepat, hingga pada 1 April pemerintah tidak jadi menaikan BBM.
“Syukur-syukur, pada 3-6 bulan ke depan, tidak terjadi kenaikan harga minyak mentah dunia. Sehingga , tidak akan terjadi kenaikan BBM. Sebaliknya, jika terjadi kenaikan harga minyak dunia, maka domain atau kewenangan pemerintah dapat menyesuaikan harga BBM dengan tujuan menyelamatkan anggaran negara dan menyelamatkan perekenomian masyarakat,” ujarnya. (H-20)***



source : http://kabar-banten.com/news/detail/5011

0 komentar: