Home » » Kualitas Jalan Goyang Lidah Cipeucang Dipertanyakan

Kualitas Jalan Goyang Lidah Cipeucang Dipertanyakan

Written By Seputar Lebak on Minggu, 15 Januari 2012 | 07.03

PANDEGLANG, SL – Pembangunan jalan nasional yang berada di Jalan Raya Labuan atau tepatnya di Goyang Lidah, Kecamatan Cipeucang, Pandeglang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Meski ruas jalan sepanjang lebih dari 2Km itu baru selesai dikerjakan dan memasuki masa pemeliharaan namun saat ini kondisinya dibeberapa bagian jalan sudah kembali rusak.
“Saya sangat kecewa dengan pembangunan jalan Goyang Lidah yang terkesan asal jadi dan saya tidak tahu berapa anggaran untuk jalan tersebut karena tidak ada papan informasi. Hal itu dapat terlihat sudah banyaknya beberapa bagian jalan yang terkelupas dan itu membuktikan pengerjaannya tidak berkualitas,” tegas Wakil Ketua DPRD Pandeglang, Teungku Abdurahman, kepada Seputar Lebak, Rabu (11/01/2012).


Dirinya menambahkan, beberapa pembangunan jalan nasional yang berada di Kabupaten Pandeglang banyak yang tidak sesuai dengan RAB dan hal itu juga akibat dari lemahnya pengawasan baik yang dilakukan oleh pihak konsultan maupun dinas terkait. Sehingga beberapa proyek jalan terkesan asal jadi sehingga tidak memperhatikan kualitas pengerjaan sesuai dengan perencanaan. “Kami meminta kepada pihak terkait terutama konsultan untuk lebih serius dalam melakukan pengerjaan jalan di Kabupaten Pandeglang. Karena dana yang dikucurkan baik dari APBD kabupaten maupun provinsi dan APBN itu cukup besar dan hasilnya itu harus dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Ditambahkan dirinya, akibat dari rusaknya jalan tersebut sering mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan kerap terjadi karena pengendara menghindari jalan yang berlubang sehingga terjatuh dan bahkan tertabrak kendaraan lain. “Saya meminta segera diperbaiki jalan tersebut karena memang ada anggaran pemeliharaannya dan jangan sampai menunggu masyarakat atau mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa,” pungkasnya.
Sementara salah seorang penggiat kontrol sosial Pandeglang, Ketua Badan Pemantau Pembangunan Provinsi Banten (BP3B), Apandi Jarkasi mengatakan bahwa saat ini banyak ditemukan pembangunan infrastruktur jalan nasional dan provinsi di Kabupaten Labak dan Pandeglang yang kondisinya sangat memprihatinkan. Hal tersebut dapat terlihat dari kualitas jalan yang kembali rusak meski baru selesai diperbaiki dan memasuki masa pemeliharaan. ”Kami menilai beberapa hasil pembangunan jalan provinsi dan nasional itu dikerjakan tidak sesuai dengan perencanaan dan asal jadi. Hal itu terjadi akibat lemahnya pengawasan, baik dari pihak konsultan maupun dinas teknis,” singkatnya. (ARI)

0 komentar: