Home » » KODIM 0603 Lebak Gelar PPBN di Lingkungan Ponpes

KODIM 0603 Lebak Gelar PPBN di Lingkungan Ponpes

Written By Seputar Lebak on Minggu, 31 Juli 2011 | 08.30



RANGKASBITUNG, (SL) - Sebanyak dua ratus santri dan santriwati dari Pondok Pesantren Modern (PPM) se-Kabupaten Lebak mengikuti Program Pendidikan Bela Negara yang digelar oleh Komando Distrik Militer (KODIM) 0603 Lebak di PPM Daarussaadah Cimarga, Lebak, Banten, Kamis (28/7).
Acara yang digelar selama dua hari diisi dengan berbagai materi diantaranya, materi wawasan kebangsaan, sejarah perjuangan bangsa, ketahanan nasional dan bahaya penggunaan narkoba yang langsung disajikan oleh anggota KODIM 0603 Lebak. Kegiatan PPBN bagi santri di PPM Daarussaadah juga turut dihadiri oleh Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya beserta Wakil, DANRAMIL 0603 Letkol CZI Roedy Widodo, SKPD, Kejari Rangkasbitung dan sejumlah undangan lainnya.


Pada kesempatan tersebut Bupati Lebak menyampaikan, pentingnya pengenalan bela negara agar tertanam rasa nasionalisme yang tinggi bagi peserta PPBN. "Kalau kita sudah memiliki jiwa bela negara Insya Allah Kabupaten Lebak jadi maju" ujar Bupati Lebak, saat memimpin upacara pembukaan PPBN.
Jayabaya juga menambahkan, agar kita semua terus melanjutkan pembangunan kemerdekaan dengan kesejahteraan agar negara Indonesia tetap bertahan.
Sementara itu Letkol CZI Roedy Widodo mengatakan, bahwa kegiatan PPBN ini adalah agenda rutin KODIM 0603 Lebak untuk menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi kepada para peserta PPBN. Masih kata Roedy, selain memberikan materi bela negara juga memberikan pemahaman bahaya terhadap paham terorisme yang banyak berkembang saat ini. "Kita antisipasi pencegahan terorisme dengan bela negara, seminar dan pemahanan cinta tanah air" ungkap Roedy.
Dirinya mengatakan, bahwa Lebak terhindar dari paham terorisme yang berkembang saat ini dan kurang setuju bila Banten disebut sebagai sarang teroris.
Pimpinan PPM Daarussadah, H Pupu Mahpudin mengapresiasi kegiatan tersebut, semoga dengan kegiatan PPBN kali dapat memberikan pemahaman yang luas tentang rasa cinta tanah air kepada para santri. Pupu menambahkan, bahwa penyimpangan ideologi yang banyak terjadi saat ini adalah karena lemahnya rasa nasionalisme dan ilmu agama. Masih kata Pupu, sebenarnya bila kita kembali kepada ajaran yang benar seperti Al-Quran dan Hadits pasti tidak ada penyimpangan ideologi. "Saya pastikan di Lebak tidak ada ancaman terorisme seperti yang banyak diwilayah lain" katanya. ***ari

1 komentar:

agung mengatakan...

pentingnya menanamkan bela negara memang perlu ditanamkan sejak dini karena ketika dewasa nanti merekalah yang akan melanjutkan kepentingan negara ini.
MAJU TERUS LEBAK...
kunjung balik yua...