Home »
STKIP setia budhi
» Program Pengenalan Lingkungan Kependidikan (PPLK) (STKIP) Setia Budhi Rangkasbitung
Program Pengenalan Lingkungan Kependidikan (PPLK) (STKIP) Setia Budhi Rangkasbitung
Written By Seputar Lebak on Selasa, 26 Juli 2011 | 08.35
RANGKASBITUNG, (SL) - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan secara resmi melepas ratusan mahasiswa peserta Program Pengenalan Lingkungan Kependidikan (PPLK) Tahun Akademik 2011/2012, Minggu (24/7).
Acara yang turut dihadiri oleh Civitas Akademika STKIP Setia Budhi, Kepala Dinas Pendidikan Lebak H Ade Nurhikmat, DANDIM 0603 Letkol CZI Roedy Widodo serta Ketua Umum Permata Bangsa Prof DR Dody Susanto berlangsung di Aula STKIP Setia Budhi Rangkasbitung.
DANDIM 0603 Letkol CZI Roedy Widodo dalam sambutannya mengatakan, pada kegiatan kali ini selain pelepasan peserta PPLK dan juga diisi dengan materi wawasan kebangsaan kepada mahasiswa peserta PPLK. "Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari seminar Anti NII (Negara Islam Indonesia-Red) yang diselenggarkan oleh STKIP Setia Budhi beberapa waktu lalu" ungkapnya.
Roedy menambahkan, pihaknya secara berkesinambungan melaksanakan kegiatan bela negara dan wawasan kebangsaan ke semua lapisan masyarakat. "Pengenalan bela negara dilingkungan kerja, lingkungan masyarakat serta di lingkungan lembaga pendidikan adalah merupakan agenda rutin KODIM 0603 Lebak lintas sektoral dengan dinas lain" katanya.
Ketua STKIP Setia Budhi Drs Suharja MPd secara resmi membuka acara dan melepas peserta PPLK TA 2011/2012 dengan memberikan perlengkapan PPLK. Dirinya mengaku, bahwa wawasan nusantara saat ini sudah mulai luntur dan dilupakan oleh generasi muda. "Saat ini kita berjuang mengisi kemerdekaan dengan pendidikan tidak seperti jaman dulu berjuang dengan mengangkat senjata" ujar Suharja.
Dalam kesempatan yang sama Prof DR Dody Santoso mengajak kepada mahasiswa untuk dapat mengimplementasikan Pancasila sebagai falsafah kehidupan berbangsa dan bernegara. Masih kata Dody, tenaga pendidik harus menjadi bagian masyarakat, bangsa dan negara serta tulus dalam mendidik.
"Guru adalah pahlawan banyak jasa bukan pahlawan tanpa tanda jasa" tegasnya kepada wartawan IM. Menurut Dody, saat ini wawasan kebangsaan sudah mulai dilupakan, maka kita semua sangat perlu untuk kembali menegakan empat pilar kebangsaan yaitu, tegaknya NKRI, pengamalan Pancasila, UUD 1945 serta menjaga Bhineka Tunggal Ika. ***ari
0 komentar:
Posting Komentar