Home » » OP Bulog di Pasar Kota Rangkasbitung Kurang Diminati Pembeli

OP Bulog di Pasar Kota Rangkasbitung Kurang Diminati Pembeli

Written By Seputar Lebak on Selasa, 26 Juli 2011 | 08.43



Rangkasbitung, (SL) – Menghadapi bulan suci Ramadhan dan menekan harga beras yang terus merangkak naik, Bulog dan Dinas Perindrustrian dan Perdagangan Lebak menggelar operasi pasar (OP) di pasar kota Rangkasbitung, Selasa (26/7).
OP yang digelar selama satu hari dipelataran parkir pasar Kota Rangkasbitung ini kurang diminati pembeli, pasalnya harga beras yang ditawarkan pada OP kali adalah sebesar Rp 6400/Kg. Hal tersebut diutarakan oleh Ani warga Kelurahan Muara Ciujung Timur, dirinya tidak jadi membeli beras karena harga dan kualitas beras yang tidak sesuai. “Saya tidak jadi beli beras karena harganya tidak jauh beda dengan harga di pasar dan juga kualitas beras yang kurang bagus” katanya.



Sementara itu Kepala Sub Dirve Bulog Lebak Guntur Muayar Bustomi mengatakan, OP yang digelar kali ini adalah untuk menekan harga beras di pasar Rangkasbitung, karena mengahadapi bulan suci Ramadhan yang biasanya harga sejumlah kebutuhan pokok mulai merangkak naik termasuk harga beras. “Kita akan terus melakukan OP sampai harga beras di pasar Kota Rangkasbitung dapat ditekan dan kembali normal” ujarnya kepada wartawan Seputar Lebak. Dirinya menambahkan, penjualan beras pada OP kali tidak dibatasi pembeliannya kepada masyarakat yang ingin mendapatkan beras murah dari Bulog. Lanjut Guntur, masyarakat dihimbau untuk tidak khawatir masalah stok beras karena persedian beras masih cukup “Stok beras di gudang Bulog Lebak cukup sampai akhir tahun“ tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lebak Wawan Ruswandi, kita bekerjasama dengan Bulog untuk menekan harga beras di pasar dengan melakukan OP. “Kita selalu menampung keluhan masyarakat mengenai harga beras yang terus merangkak terutama menjelang bulan suci Ramadhan, semoga OP yang digelar dapat membantu masyarakat” ujar Wawan.
Masih kata Wawan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk selalu mengantisipasi lonjakan harga beras di pasar. ///ari

0 komentar: