Home » » Lebak Capai Program Transmigrasi

Lebak Capai Program Transmigrasi

Written By Seputar Lebak on Rabu, 21 September 2011 | 06.20

RANGKASBITUNG, (Seputar Lebak) - Pelaksanaan program transmigrasi di Kabupaten Lebak, Banten selama lima tahun terakhir dirasa cukup berhasil dan membanggakan. Pasalnya dari 201 kepala keluarga (KK) dan berjumlah 807 orang yang mengikuti program transmigrasi ke berbagai wilayah di Indonesia seperti Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Riau sebagian besar mengalami peningkatan ekonomi yang cukup signifikan dibanding di daerah asal.
"Program transmigrasi itu bukan untuk menciptakan orang jadi buruh tani dan memindahkan orang miskin tetapi untuk menciptakan para pengusaha baru di daerah transmigrasi" kata Kepala Seksi Transmigrasi pada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Lebak, Nur Sirwan, Rabu (21/9) kepada Seputar Lebak.

Sirwan menjelaskan, bahwa pada awal bulan November 2011 rencananya akan diberangkatkan sebanyak 15 KK ke Desa Hiang Bana, Kabupaten Katingan, Kalimatan Tengah untuk mengikuti program transmigrasi oleh Disnakertransos Kabupaten Lebak. "Seminggu sebelum diberangkatkan para peserta transmigrasi akan dibekali oleh pendidikan dasar umum (PDU) yang didalamnya meliputi keterampilan, pemberian seragam, peralatan dapur, bibit tanaman, alat pertanian dan uang saku" tambahnya.
Senada dengan Kasi Transmigrasi, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan, Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertransos Lebak, Suprapto mengatakan bahwa program transmigrasi selama 5 tahun kebelakang di Lebak cukup berhasil.
"Setiap tahun selalu dilakukan monitoring ke wilayah transmigrasi dan terbukti sebagian besar peserta transmigrasi mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Memang monitoring yang dilakukan tidak sampai kesemua lokasi transmigrasi tapi hanya 2 lokasi karena persoalan keterbatasan dana pemerintah daerah" ujar Suprapto.
Kata Suprapto, pihaknya selain melakukan monitoring ke daerah transmigrasi dan juga sekaligus menjaring aspirasi masyarakat transmigrasi asal Kabupaten Lebak, Disnakertransos Lebak, kata Dia terus melakukan monitoring dan menyampaikan aspirasi peserta transmigrasi. "Dari hasil monitoring biasanya akan diberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan dan juga sesuai kemampuan APBD Kabupaten Lebak" tegasnya. (ari)

0 komentar: