Home » » Pandeglang Masih Kekurangan Dokter

Pandeglang Masih Kekurangan Dokter

Written By Seputar Lebak on Rabu, 30 November 2011 | 08.12

PANDEGLANG, (SL) - Hingga akhir tahun 2011 Kabupaten Pandeglang masih kekurangan tenaga dokter untuk ditempatkan baik di rumah sakit maupun di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di Kabupaten Pandeglang. Kekurangan dokter tersebut meliputi dokter spesialis, dokter umum dan tenaga kebinanan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Iskandar mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih kesulitan untuk mendapatkan tenaga dokter yang akan ditempatkan di Puskesmas diseluruh Pandeglang. Menurutnya, disetiap Puskesmas minimal harus memilki satu dokter dan tiga orang dokter untuk Puskesmas dengan tempat perawatan.


“Idealnya disetiap Puskesmas itu ada satu orang dokter dan tiga orang dokter untuk Puskesmas dengan tempat perawatan, di Pandeglang sendiri saat ini ada 30 Puskesmas dan 6 Puskesmas dengan tempat perawatan. Dinkes Pandeglang saat ini membutuhkan sekitar 45 dokter umum untuk ditempatan diseluruh Puskesmas,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/11).
Menurutnya dari jumlah 30 Puskesmas yang ada di Kabupaten Pandeglang, masih terdapat tiga Puskesmas yang sama sekali belum memiliki dokter tetap. Ketiga Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Kecamatan Munjul, Cibitung dan Cigeulis. “Di tiga Puskesmas tersebut secara definitf belum ada penempaan dokter tapi untuk mengantisipasinya adalah dengan merangkap tugas dokter. Jadi ada beberapa orang dokter yang bertugas di dua Puskesmas berbeda,” ungkapnya kepada Seputar Lebak.
Dirinya berharap kepada pemerintah khususnya Kemetrian Kesehatan untuk dapat mendatangkan dokter ke Kabupaten Pandeglang. Mungkin, kata dia, salah satu yang menjadi penyebab kekurang dokter di Kabupaten Pandeglang adalah karena minimnya perhatian dari pemerintah daerah, sehingga para dokter enggan bertugas di Pandeglang. “Kita akui bahwa biaya pendidikan untuk menjadi seorang dokter itu sangat mahal jadi wajar bila mereka (dokter, red) memilih tempat dengan penghasilan yang cukup besar seperti daerah lainnya,” tandasnya.
Sementara ditemui terpisah Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Berkah Pandeglang dr Susi mengakui hingga saat ini masih kekurangan dokter untuk membantu proses medis di RSU Berkah Pandeglang. Menurutnya penambahan dokter disesuaikan dengan kebutuhan RSU Berkah Pandeglang. “Hingga saat ini RSU Berkah Pandeglang masih kekurangan dokter spesialis dalam dan dokter kebinanan sementara untuk dokter umum masih mencukupi. Dokter kebidanan hanya ada satu orang padahal idealnya kita membutuhkan tambahan 2 orang dokter kebidanan dan 5 orang dokter spesialis.,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan kekurangan dokter di RSU Berkah Pandglang selain karena ada dokter yang sudah meninggal dan juga karena para dokter enggan bertugas di Pandeglang degan alasan minimnya penghargaan dari pemrintah daerah. Sejak 2010 dokter spesialis yang ada di RSU Berkah Pandeglang sudah meningal dunia sementara hingga kini pihaknya belum mendapatkan dokter penggati. “Salah satu yang menjadi penyebab kekurangan dokter adalah karena kurangnya penghargaan dari Pemkab Pandeglang sehingga dokter enggan bertugas di Pandeglang,” kata dr Susi. (arie)

0 komentar: