Home » » Disnakertransos Sosialisasi Ketenagakerjaan Kepada Guru SMK

Disnakertransos Sosialisasi Ketenagakerjaan Kepada Guru SMK

Written By Seputar Lebak on Kamis, 24 November 2011 | 17.02

PANDEGLANG, (SL) - Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Pandeglang, mengelar acara sosialiasi ketenagakerjaan luar negeri, kususnya negara Jepang dan Korea. Sosialisasi mengenai teknis pembinaan teradap calon tenaga kerja lulusan sekolah formal kejuruan itu, dihadiri unsur pendidik di seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pandeglang ini, berlangsung di gedung CAS, Cikole Pandeglang.
Kepala Disnakertransos Pandeglang, Anwar Fauzan, menjelaskan, kegiatan sosialisasi ketenagakerjaan luar negeri untuk wilayah kerja negara Korea dan Jepang ini, merupakan program kerjasama antara Pemerintah Indonesia, Jepang dan Korea. Dimana, dalam kesepakatan kerjasamannya kedua negara itu siap menampung atau menerima tenaga kerja dari Indonesia.


“Hanya saja mereka yang nantinya akan dipekerjakan di dua negara tersebut merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dengan lulusan formal dari sekolah kejuruan seperti teknik mesin, otomotif dan listrik,” katanya.
Menurutnya, sosialisai ini juga salah satu bentuk kesiapan pemerintah terutama untuk di daerah menjelang akan diberangkatkannya para TKI tersebut ke dua negara tahun 2012, dengan kuota keberangkatan mencapai 300 orang TKI.
“Untuk itu, sebelum tahun 2012 Disnakertransos mensosialisasikan mengenai mekanisme persiapan calon TKI yang akan berangkat itu kepada seluruh sekolah kejuruan yang ada. Termasuk mengenai mekanisme kerja dengan sistem pemagangan, jadi di HJepang itu tidak ada istilah tenaga kerja asing tapi tenaga magang,” katanya.
Lanjutnya, tidak mudah untuk bisa menjadi TKI kedua negara tersebut. Pasalnya, dalam proses seleksi TKI kedua negara itu sangat selektif, terutama dalam masalah kedisiplinan, kesiapan fisik dan mental. Maka dari itu, perlu disosialisasikan sejak awal mengenai hal itu kepada sekolah.
“Dengan sosialisasi ini, pihak sekolah tentu nantinya bisa mencetak atau mempersiapkan calon TKI yang akan berangkat. Apalagi memang sejauh ini antusiasme untuk bekerja ke dua negara ini sangat tinggi. Hal itu dikarenakan selain memang pengahsilan yang cukup besar mereka yang bekerja disana akan menimba banyak ilmu dari pekerjaannya, karena memang tujuan adanya program ini selain untuk mempekerjakan juga sebagai bentuk penggalian ilmu yang diterapkan di dua negara itu, para TKI yang nanti telah habis masa magang dan kembali ke Indonesia pasti akan berpeluang besar untuk kembali kerja baik di perusahaan Jepang atau Korea kerena mereka (TKI, red) sudah memiliki pengalaman yang mumpuni ” paparnya. (arie)


0 komentar: